TENTANG KAMI

Fasilitas Kantor Pusat kami seluas 110.000 kaki persegi terletak di Jawa Barat dan merupakan pusat respons tumpahan minyak terbesar di Indonesia dengan enam pangkalan di seluruh Indonesia dan pangkalan operasi di Malaysia, Thailand, India, dan Australia. Tahun ini kami berencana untuk memperluas Kantor Pusat kami menjadi 240.000 kaki persegi.

HISTORY OF OSCT INDONESIA

OSCT INDONESIA telah berdiri sejak 2001, melindungi lingkungan alam Indonesia dari Polusi Minyak, dan merespons tumpahan dengan cepat dan efektif. Kami adalah salah satu PUSAT PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK terbesar di dunia, dan merupakan PUSAT PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK LOKAL terbesar di Indonesia.

Risiko pencemaran tumpahan minyak di Indonesia berasal dari kegiatan minyak & gas karena model transportasi minyak mentah dan produk minyak di Indonesia sebagian besar dilakukan di perairan oleh tongkang minyak nasional mulai dari 1.000 ton hingga 85.000 ton atau oleh kapal tanker internasional VLCC (Sangat Large Cargo Carrier) lebih dari 200.000 ton minyak lewat atau pemakaian atau produk minyak.

Indonesia memiliki 5 STS (Transfer Kapal ke Kapal) dan 10 Single Buoy Mooring (SBM). Tanker besar datang ke produk minyak STS ini, kemudian produk minyak dipindahkan ke tanker menengah atau kecil.

Tanker ini mengeluarkan produk minyak ke SBM ini dan kemudian produk minyak pergi ke Terminal Minyak atau Depot Minyak dengan pipa selam atau selang selam. Selang dan pipa selam ini memiliki risiko tinggi mencemari air Indonesia. Memang benar bahwa semua STS atau SBM ini dikategorikan berisiko tinggi terhadap Bencana Tumpahan Minyak. Beberapa titik distribusi minyak utama adalah: dua di Wilayah Sumatera, dua di Jawa, dua di dekat Kalimantan dan Sulawesi dan satu di Irian Jaya.

Ada lebih dari 150 dermaga minyak yang digunakan untuk kegiatan terkait minyak dan banyak di antaranya dianggap berisiko tinggi, di antaranya adalah 6 pabrik pemrosesan utama dan 4 Terminal Transit besar. Jika kita melihat betapa padatnya kegiatan minyak di Indonesia dan berapa banyak terminal minyak dan depot minyak yang dimiliki Indonesia, orang mengatakan, JIKA ANDA MENGGUNAKAN BATU DARI PESAWAT TERBANG DI INDONESIA, BATU INI AKAN JATUH PADA SALAH SATU DEPOT MINYAK ATAU TERMINAL INI.

Kita dapat mengetahui dari semua kegiatan minyak & gas ini bahwa air Indonesia memiliki risiko tinggi bencana tumpahan minyak; Oleh karena itu Indonesia membutuhkan pusat respons tumpahan minyak nasional yang mampu mencegah dan menahan bencana tumpahan minyak mencemari pulau-pulau sensitif dan situs warisan dunia.

Inilah alasan mengapa OSCT Indonesia didirikan sebagai Pusat Tanggap Tumpahan Minyak Nasional pertama dan terbesar di Indonesia untuk melindungi semua pulau dan perairan Indonesia dari bencana tumpahan minyak.

Selama bertahun-tahun, OSCT Indonesia telah secara aktif memerangi tumpahan minyak dan tahun ini kami berencana untuk memiliki pesawat penyemprotan dispersan dan Initial Public Offering (IPO) kami. Semua perkembangan ini sejalan dengan misi kami adalah untuk menegakkan standar keselamatan tertinggi untuk operasi kami dan bersiap untuk melindungi lingkungan alami Indonesia dan Dunia.

Misi Kami

Misi kami adalah untuk melindungi lingkungan alami Indonesia & Dunia sebagai pusat penanggulangan tumpahan terbesar di Indonesia & salah satu yang terbesar di Dunia.

Kemampuan Kami

OSCT adalah pusat penanggulangan tumpahan swasta dengan para ahli yang memiliki 39 tahun pengalaman menyediakan layanan darurat di Indonesia dan di seluruh Dunia.

Pengalaman Kami

Kami telah memerangi lebih dari 60 tumpahan minyak dan kimia di Indonesia dan di seluruh dunia termasuk Malaysia, Thailand, Cina, dan Qatar.

STANDAR INTERNASIONAL

OSCT Indonesia menyediakan layanan dengan kualitas terbaik untuk melindungi lingkungan dengan keselamatan sebagai prioritas pertama kami, sesuai dengan standar internasional, yaitu ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001.

Pelatihan kami diakreditasi secara internasional oleh Nautical Institute for OPRC IMO Level 1, 2, & 3 Pelatihan untuk memastikan bahwa program kami sesuai dengan Standar IMO, yang memungkinkan peserta untuk melanjutkan pusat pelatihan di seluruh dunia.

SERTIFIKAT PEMERINTAH

OSCT Indonesia disertifikasi oleh Direktorat Jenderal Minyak & Gas, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Republik Indonesia untuk memberikan layanan perang tumpahan kepada klien kami yang mengoperasikan fasilitas minyak & gas, terminal, pelabuhan, pelabuhan, dan pembangkit listrik.Kami disertifikasi untuk memberikan penanggulangan tumpahan darurat, penyewaan peralatan, pelatihan respons terakreditasi, dan pengembangan rencana kontinjensi tumpahan. Pelatihan IMO bahan Berbahaya Beracun (B3) kami untuk tingkat operasional dan manajer telah disertifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

OSCT Indonesia adalah tim yang sangat dinamis yang didirikan pada tahun 2011 dan telah berkembang terus selama bertahun-tahun. Konten lokal kami mendekati 100% dengan produk-produk Indonesia berkualitas tinggi serta para ahli Indonesia yang sangat terlatih.